Minggu, 26 Januari 2014

PRAKTIKUM REAKSI REDOKS


TUJUAN :
Untuk mengadakan percobaan-percobaan reaksi oksidasi dan reduksi.
                Alat  Dan Bahan :
·         Erlemeyer
·         2 Tabung Reaksi
·         Pipet
·         Tabung Kimia/Gelas Kimia
·         Sumbat Karet
·         Cawan Porselin
·         Kertas Saring
·         Tang Besi
·         Kaca Arloji
·         Spatula
·         Besi reaksi
·         Pembakar spirtus
·         Korek Api
·         Asam Klorida
·         Serbuk CuO
·         Karbon
·         Air
·         Logam Magnesium
·         Penjepit Besi Kecil
·         Logam Natrium
·         Minyak Tanah


A. CARA KERJA PRAKTIKUM-PRAKTIKUM REAKSI REDOKS

REAKSI ANTARA LOGAM MAGNESIUM(Mg) DAN ASAM KLORIDA(HCl)
CARA KERJA :
1.       Siapkan tabung reaksi dan pipet tetes,kemudian maksukkan cairan asam klorida ke dalam tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes.
2.       Lalu masukkan logam Magnesium kedalam tabung reaksi yang telah berisi Asam Klorida.
3.       Amati apa yang terjadi.
REAKSI ANTARA LOGAM MAGNESIUM DENGAN AIR
CARA KERJA :
1.       Siapkan tabung reaksi dan pipet tetes,kemudian maksukkan air ke dalam tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes.
2.       Lalu masukkan logam Magnesium kedalam tabung reaksi yang telah berisi Air.
3.       Amati apa yang terjadi


REAKSI ANTARA TEMBAGA OKSIDA(CuO) DENGAN KARBON (C)

CARA KERJA :
1.       Siapkan besi pembakar,CuO,Karbon.
2.       Letakkan CuO dalam besi 
3.       Campurkan CuO dan Karbon secara merata dengan spatula silinder
4.       Setelah rata siapkan spiritus pembakar kemudian bakar ujung spiritus pembakar dengan korek api
5.       Letakkan besi yang berisi CuO dan Karbon diatas spiritus pembakar yang menyala
6.       Amati apa yang terjadi hingga beberapa waktu.

REAKSI ANTARA NATRIUM(Na) DENGAN AIR(H2O)
CARA KERJA :
1.       Ambil Natrium dalam wadah yang sudah berisi natrium dan larutan minyak
2.       Gunakan Tang besi untuk mengangkat Natrium dari wadah untuk kemudian dipotong menggunakan cutter/pames.
3.       Tiriskan Natrium dengan kertas saring.
4.       Siapkan tabung kimia yang berisi air.
5.        Masukkan irisan Natrium ke dalam dan tabung kimia yang berisi air menggunakan penjepit besi
6.       Setelah irisan Natrium masuk ke dalam tabung kimia yang berisi air segeralah ditutup memakai kaca arloji secepat mungkin untuk menghindari percikan api yang direaksikannya.
7.       Amati apa yang terjadi

REAKSI ANTARA NATRIUM DENGAN ASAM KLORIDA
CARA KERJA :
1.       Ambil Natrium dalam wadah yang sudah berisi natrium dan larutan minyak
2.       Gunakan Tang besi untuk mengangkat Natrium dari wadah untuk kemudian dipotong menggunakan cutter/pames.
3.       Tiriskan Natrium dengan kertas saring.
4.       Siapkan tabung kimia yang berisi Asam Klorida.
5.        Masukkan irisan Natrium ke dalam dan tabung kimia yang berisi Asam Klorida menggunakan penjepit besi
6.       Setelah irisan Natrium masuk ke dalam tabung kimia yang berisi Asam Klorida segeralah ditutup memakai kaca arloji secepat mungkin untuk menghindari percikan api yang direaksikannya.
7.       Amati apa yang terjadi.

REAKSI LOGAM MAGNESIUM DIBAKAR
CARA KERJA :
1.       Siapkan keping Logam Magnesium dan Cawan Porselin.
2.       Buat sudut keping Magnesium yang sudah disiapkan dengan cara menekuknya namun jangan sampai patah.
3.       Letakkan Logam Magnesium yang telah diberi sudut  didalam Cawan Porselin dengan keadaan satu ujung diluar cawan dan satu ujung didalam.
4.       Setelah keping Magnesium diletakkan secara pasti,bakar satu ujung keping magnesium yang berada diluar cawan menggunakan korek api.
5.       Amati apa yang terjadi.


B.   PENGAMATAN


Reaksi Logam Magnesium dengan Asam Klorida              Logam Magnesium bereaksi dengan Asam Klorida yang kemudian menghasilkan gelembung-gelembung  dan lama-kelamaan Logam Magnesium memudar sehingga menyatu dengan Asam Klorida.
Reaksi Logam Magnesium dengan Air                                   Logam Magnesium bereaksi dengan Air namun reaksinya kecil ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil pada sekitar Logam Magnesium namun tak dapat memudarkannya.
Reaksi CuO dengan Karbon                                                        Setelah dibakar campuran CuO dengan Karbon menghasilkan  api yang berwarna diantaranya Biru,Hijau,Kuning.
Reaksi Natrium dengan Air                                                         Setelah  Natrium dimasukkan ke dalam air timbul reaksi berupa nyala api yang terang dan asap putih.
Reaksi  Logam Magnesium dibakar                                         Logam Magnesium yang semula padat ketika sudah dibakar akan hangus dan memudar menjadi asap putih.
File-File berkaitan :
A.Gambar diambil ketika Praktek reaksi Tembaga Oksida (CuO) dengan Karbon (C) yang dibakar.
Foto0365.jpgFoto0362.jpg
B.Gambar Natrium
Bijih Natrium.jpgimages_003.jpggambar natrium.jpg
C.Gambar Magnesium
     url.jpg
KETERANGAN TAMBAHAN
                Secara tampilan fisik logam Natrium adalah logam putih mengkilat yang kilatannya mudah memudar.Jika dibandingkan dengan Logam Magnesium,Logam Natrium lebih mudah bereaksi.Oleh sebab itu sifat Logam semakin kekiri semakin mudah bereaksi,sedangkan dari teksturnya Logam Magnesium lebih keras daripada Logam Natrium maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Logam semakin ke kanan maka semakin keras.
                Warna Logam Magnesium sendiri putih ketika belum bereaksi dengan oksigen sedangkan Putih keabu-abuan ketika sudah bereaksi dengan oksigen.Karena sifat logam semakin kekiri semakin mudah bereaksi maka penyimpanan Logam Natrium tidak boleh disimpan disembarang tempat,tidak seperti halnya Logam Magnesium yang bisa disimpan hanya dengan dimasukkan kedalam wadah tertutup/plastik namun Logam Natrium harus disimpan secara hati-hati yaitu didalam wadah yang sudah berisi minyak tanah,minyak tanah dianggap dan dipercaya dapat mencegah Logam ini bereaksi.




C.KESIMPULAN

                Dari praktikum serta pengamatan yang telah kami lakukan,dapat kami simpulkan diantaranya bahwa :
·         Logam Magnesium ketika dilarutkan kedalam Asam Klorida akan menghasilkan gelembung kuat sehingga Logam Magnesium memudar dan menyatu dengan Asam Klorida dan menghasilkan larutan baru yang bernama Magnesium Klorida.
·         Logam Magnesium ketika dilarutkan kedalam Air Biasa/Mineral akan menghasilkan reaksi namun lemah ditandai dengan adanya gelembung namun kecil dan tak dapat memudarkannya.
·         Logam Natrium adalah logam yang mudah bereaksi sehingga untuk penyimpanannya sendiri tidak boleh ditempatkan ditempat sembarangan ,untuk itu Logam ini termasuk logam yang dilindungi dan diawasi ketat dalam pemanfaatannya dalam kehidupan manusia dan tidak diperjual belikan secara bebas tanpa izin tertulis dari para ahli kimia.
·         Logam Natrium ketika direaksikan dengan Air akan menghasilkan sebuah cahaya yang terang dengan percikan api disekitarnya sehingga ketika direaksikan keduanya harus diletakkan pada lokasi yang aman dan ditutup dengan kaca arloji,dari sifatnya tersebut Logam Natrium banyak dimanfaatkan untuk pembuatan Kembang Api dan sebagainya.
·         Keping  Magnesium yang dibakar akan menghasilkan asap dan memudarkannya.
·         Campuran serbuk CuO dengan bijih Karbon yang dibakar akan menghasilkan degradasi warna diantaranya merah,biru,hijau dan kuning.
·         Keping Logam Magnesium yang belum bereaksi dengan oksigen warnanya lebih terang dibandingkan keping Logam Magnesium yang telah bereaksi dengan oksigen.
·         Dari praktikum ini kita dapat membuktikan mengenai contoh Reaksi Redoks dalam kehidupan nyata sehari-hari.
·         Setelah melihat reaksi yang ditunjukkan ketika Praktikum kita dapat mengetahui akan bagaimana reaksi yang terjadi didalamnya sehingga ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita untuk berhati-hati dalam menggunakan logam atau cairan yang telah diuji dan tidak ceroboh ketika melakukan praktikum dengan bahan kimia khususnya.






.....SEKIAN.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar